Spesifikasi ponsel pintar dengan kode nama "Jakarta" yang akan diluncurkan BlackBerry telah beredar di Internet. Setelah itu, kini beredar pula jadwal peluncuran ponsel Jakarta.
Sejumlah sumber mengatakan kepada situs teknologi Digitimes asal Taiwan, bahwa ponsel Jakarta akan mulai dipasarkan pada bulan April 2014.
Jakarta merupakan ponsel BlackBerry dengan harga terjangkau. Untuk harga, Jakarta diprediksi berada di bawah 200 dollar AS atau sekitar Rp 2,4 juta.
Sumber tersebut juga mengatakan, Jakarta diharapkan bisa merebut kembali pangsa pasar BlackBerry yang hilang di Indonesia karena gempuran ponsel pintar berbasis Android.
Menurut sumber Digitimes, tahun 2012 lalu pengguna ponsel BlackBerry di Indonesia masih ada sekitar 40 persen. Namun, di tahun 2013, jumlahnya menyusut menjadi 14 persen.
Samsung telah menjadi produsen ponsel pintar terbesar di Indonesia, menggusur posisi BlackBerry. Namun, selain harus menghadapi pemain besar seperti Samsung, BlackBerry juga harus sikut-sikutan dengan produsen ponsel Android lokal seperti Evercoss dan Mito, hingga operator telekomunikasi Smartfren yang menawarkan lini produk Andromax.
Pada Desember 2013, BlackBerry mengumumkan kemitraannya dengan Foxconn selama lima tahun ke depan untuk merakit ponsel dengan sistem operasi BlackBerry 10. Bukan hanya merakit, Foxconn juga membantu BlackBerry dalam mendesain ponsel.
Salah satu alasan BlackBerry menjalin kerja sama dengan Foxconn adalah, mereka ingin memasarkan lebih banyak ponsel di negara berkembang, seperti Meksiko dan Indonesia.
Menjalin kerja sama dengan Foxconn akan membantu BlackBerry dalam mendapatkan komponen perangkat keras yang lebih murah, dibandingkan jika BlackBerry harus mendapatkannya sendiri. Sementara itu, BlackBerry bisa fokus pada pengembangan perangkat lunak.
Chairman Foxconn, Terry Gou, sempat mengatakan, Indonesia akan menjadi prioritas utama untuk investasi perusahaan di tahun ini. Ia memprediksi Indonesia bisa menjadi pusat manufaktur dunia di masa depan, bahkan bisa menggantikan China.
Namun, selama Foxconn belum membangun fasilitas di Indonesia, ponsel hasil kerjasama BlackBerry dan Foxconn akan dirakit di China.
Sumber : kompas.com
0 comments:
Post a Comment
Berikan Komentar Anda