Melihat burung yang sedang terbang di angkasa telah memberikan banyak imajinasi bagi manusia sejak zaman kuno sampai hari ini. Dan manusia baru bisa terbang untuk pertama kalinya di akhir abad ke-19, sedangkan burung terbang baru sukses diciptakan baru-baru ini. Burung terbang ini bernama SmartBird dari perusahaan Festo, salah satu perusahaan besar di bidang bionik.
SmartBird memiliki lebar sayap hampir 2 meter (tepatnya 1,96 meter) dan memiliki berat 450 gram. Burung terbang ini terbuat dari bahan serat karbon dan busa polyurethane yang sangat ringan. Kedua sayap memiliki motor listrik yang terhubung ke dua roda masing-masing yang melekat pada tiang. Jadi ketika roda berputar, kedua sayap akan bergerak ke atas dan ke bawah.Di kedua sayap burung ini ditempatkan motor servo yang memungkinkan burung untuk bergerak maju, sedangkan sayap ekor untuk mengontrol arah penerbangan.
Burung bionik ini mampu terbang dan mendarat secara mandiri tanpa perangkat tambahan atau mekanisme lainnya. Burung ini terbang mirip dengan burung sesungguhnya, bahkan dari jarak jauh sulit sekali dibedakan. Anda dapat melihat videonya di bawah ini.
Courtesy of Youtube
Sumber : Festo.com
0 comments:
Post a Comment
Berikan Komentar Anda